PNS dan Fenomenanya

Senin, 22 Oktober 2007

Td pagi saya ditelpon istri saya yang berada di kalimantan tengah, katanya hari ini sudah dibuka pendaftaran seleksi masuk PNS di wilayah Banjarmasin. Mendengar informasi tersebut saya pun kaget karena baru saja tadi malam saya dapat informasi online dari salah satu suratkabar didaerahku bahwa formasi PNS untuk Banjarmasin baru diterima tanggal 22 besok, dan itu pun masih simpang siur juga informasinya.
Mendengar kabar dari istri saya tadi, saya pun lantas bertanya sama teman-teman sekerjaan saya apakah benar kalau hari ini sudah ada pembukaan pendaftaran PNS?. Berbagai tanggapan pun muncul, ada yang biasa-biasa saja karena memang tidak ada niat untuk masuk PNS sampai heboh bukan kepalang karena belum menyelesaikan pengurusan syarat-syarat pendaftaran.
Moment penerimaan PNS memang suatu saat yang sangat dinanti-nanti oleh sebagian besar masyarakat negara saya ini. Apalagi dengan saingan pencari kerja yang sangat banyak dan terus bertambah sepanjang tahun, membuat menjadi PNS sangat diidam-idamkan. Saking didambakannya sebagian malah rela kehilangan uang berjuta-juta demi bisa bekerja dipemerintahan. ''Jadi PNS itu enak Mas, kerjaannya santai cuma duduk-duduk saja di kantor''. Ada juga yang bilang ''wah kalau saya sie milih jadi PNS saja soalnya kalau jadi PNS kan kita bisa terjamin untuk jangka panjang''. Untuk alasan yang pertama saya masih belum yakin (karena belum merasakan) kalau PNS itu kerjaannya santai tidak seperti diperusahaan yang biasanya dituntut target. Tapi untuk alasan yang kedua saya sie setuju-setuju saya karena memang ga mungkin lah pemerintah kita ini bakalan bangkrut, tidak seperti kerja diperusahaan yang setiap kali bekerja selalu was-was kalau saja besok perusahaan nya bakalan bangkrut.
Diakui atau tidak diakui memang masyarakat dinegara ini pada umumnya memang terbiasa pada suatu hal yang santai tapi pengen hasil yang besar. Makanya fenomena jadi PNS pun sangat monumental dari dulu hingga sekarang. Kalau kejadiannya seperti ini saya pun jadi tidak yakin apakah dengan alasan-alasan pendamba PNS seperti diatas tadi dapat membawa negara ini mampu mensejahterakan rakyatnya. Selanjutnya apakah negara ini namanya bakalan terus ada 10 tahun yang akan datang?.
Bingung kalau saya memikirkan hal tersebut, sampai-sampai saya malah lupa sama tugas saya di kantor.
Selamat berburu PNS
Rokhman Permadi

0 komentar:

 
Free new blogger template ABSTRACT MIND Design by Pannasmontata             Powered by    Blogger