sst,,, jangan melamun sambil berkendaraan.

Kamis, 18 Oktober 2007

Tidak terasa hari ini adalah hari dimana saya sudah harus masuk kerja, setelah hampir 1 minggu kami mendapat libur lebaran. Sambil santai dan dengan tarikan gas yang tidak terlalu cepat saya berkendaraan menuju tempat dimana saya bekerja. Kurang lebih 59 km jarak yang mesti saya tempuh untuk sampai ketempat saya bekerja, dengan jalur yang lumayan rame dan tidak hanya kendaraan pribadi juga banyak kendaraan proyek seperti truk atau kontainer bahkan alat2 berat pun sering melintas di jalan itu.
Sambil berjalan sesekali saya menyalip motor yang berada di depan saya. Rasanya senang kalau sudah dapat mendahuli dan di depan tidak ada halangan lagi. Namun, tak berapa lama kemudian ada lagi kendaraan yang berada di depan dan kembali saya harus melewatinya. Setelah berhasil menyalip, hati pun kembali lega dan motor saya pun saya naikkan kecepatannya. Sekali lagi kembali saya temui kendaraan di depan saya dan begitu seterusnya. Tidak hanya motor, mobil pribadi namun mobil2 besar yang sering saya hadapi yang mungkin sangat berbahaya jika saya salah mengambil keputusan.
Masih di atas kendaraan, sambil berjalan saya pun mulai merenungi kejadian yang tadi saya alami. Oh apa begini kah kalau kita juga menapaki jalan kehidupan. Setiap waktu ada saja masalah yang bakal kita hadapi baik itu kecil atau besar, ringan atau berat atau bahkan sangat berbahaya. Selesai dengan satu masalah bakalan ada lagi masalah yang akan kita hadapi nantinya baik itu masalah yang sama atau baru lagi. Benar kata seorang ulama 'setiap kita bakal menghadapi masalah, namun yang penting bukan maslahanya tapi bagaimana kita menghadapi dan menyelasaikan tersebut'. Benar juga, coba saya menghindari masalah dengan berhenti dan tidak meneruskan perjalanan, namun apa yang terjadi saya tidak sampai ketujuan dan bahkan besoknya saya mendapat masalah yang lebih besar yaitu dimarahin sama pimpinan.
Tak terasa akhirnya sampai juga saya ketempat kerja, dan sungguh hikmah perjalanan kali ini benar2 membuat saya bisa lebih dewasa.
Selamat berjuang
Rokhman Permadi

0 komentar:

 
Free new blogger template ABSTRACT MIND Design by Pannasmontata             Powered by    Blogger